Sunday, June 16, 2013

Monday, January 21, 2013

ANATOMI DAN FISIOLOGI MATA

Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.  

Organ luar
  • Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang akan diterima.
  • Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.
  • Kelopak mata ( Palebra) berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata.
  •  
    Organ dalam
    Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah:
    • Kornea
    • Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya.
    • Sklera
    • Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata- rata 1 milimeter tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 3 milimeter.
    • Pupil dan iris
    • Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.
    • Lensa mata
    • Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
    • Retina atau Selaput Jala
    • Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.
    • Saraf optik
    • Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.  

    Monday, November 12, 2012

    Bahayannya Mengkonsumsi Mie Instant


    Informasi dari seorang dokter: "keluarga kami berhenti mengkonsumsi mie instan sejak lebih dari 5 tahun yang lalu setelah mengetahui tentang adanya BAHAN PLASTIK yg terdapat dalam mie instan tersebut."

    Berikut pengakuan Dr. Suyadi dari Jakarta: Awalnya, keluarga kami adalah keluarga penggemar mie, apalagi kebetulan kami suami-istri bekerja. Karena sibuk maka mie instant menjadi pilihan utama makanan kami sekeluarga. Namun sejak kami menemukan bahan PLASTIK dalam mie instan tersebut, kami LANGSUNG berhenti mengkonsumsinya.

    Penelitian laboratorium Fakultas Kedokteran Univ. Indonesia membuktikan bahwa 100%, atau SELURUH sampel mie instan yang beredar di pasaran MENGANDUNG BAHAN PLASTIK yang tentunya sangat berbahaya bagi pencernaan.

    Thursday, September 20, 2012

    Skenario II Sistem respirasi (ASMA)



    Dokter A sedang berdiskusi dengan mahasiswa kedokteran tentang seorang perokok berat bernama Budi , berusia 63 tahun dengan riwayat menderita PPOK berat dan sudah lama . Pasa suatu waktu datang ke UGD RS , mengeluh sesak nafas terutama saat melakukan aktivitas rutin , sejak 3 hari yang lalu dan semakin memberat sejak 1 hari . Dari hasil pemeriksaan , doter budi mengalami asidosis respiratorik akut , dan hasil AGDA juga menunjukkan adanya penurunan PH darah , peningkatan tekanan PCO2 darah , kadar bikarbonat sedikit meningkat .
    Dokter mengatakan hal ini disebabkan karena adanya hiperkapnia dan hipoksemia akibat PPOK berat yang telah diderita OS sejak lama . Untuk mengembalikan PH darah menjadi normal , tubuhakan berupaya melakukan kompensasi melalui peran ginjal .

     

    PENYAKIT INFEKSI PARASIT PADA SISTEM RESPIRASI


    • HELMINTHES
      • Pulmonari ascariasis
      • Toksokariasis
      • Penyakit cacing tambang
      • Dirofilariasis paru
      • Tropical pulmonary eosinophilia
      • Paragomiasis
      • Schistosomiasis paru
    • PROTOZOA
      • Abses paru amebik
      • Pneumonia Pneumocystis carinii
    • LAIN-LAIN
      • Akariasis paru

    PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI BLOK RESPIRASI



    TUBERKULOSA
    • Pewarnaan khusus granuloma yang mengandung Mycobacterium tuberculosis à
      Ziehl Nielsen (Pewarnaan Khusus)

    • Granuloma tdd :
      • Nekrosis kaseosa
      • Sel raksasa berinti banyak (giant cell)
      • Sel epiteloid
      • Limfosit

     

    PNEUMONIA (STADIUM)
    • CONGESTION :
            - I à 24 HRS
         - EXUDATE (PROTEIN) à

                 ALVEOLI SPACE
         - OEDEMA PULMONAL
         - RED COLOUR

     

    Pratikum FISIOLOGI Penggunaan ALAT SPIROMETRI, "RESPIRATORY SYSTEM"



     Untuk lebih jelas mengenai penggunaan ALAT SPIROMETRI ini,,, silakan download file dibawah ini!!!!!