Wednesday, May 9, 2012

FUNGSI ELEMEN SEL DARAH



Fungsi Darah:
  • Transport  berbagai zat (O2,CO2, Vit,elektrolit, zat makanan,produk met)
  • Transport panas (pemanasan, pendinginan)
  • Menjalarkan sinyal (hormon), sbg dapar
  • Pertahanan tbh melawan benda asing & mikroorganisme

Darah
Merupakan Jaringan lunak yg beredar dlm pembuluh darah yg sebenarnya tertutup, yg terdiri dari elemen – elemen padat, SDM, Lekosit,Trombosit yg terdapat dlm medium  cair plasma.

Komposisi :
  • - Vitamin
  • - Metabolisme
  • - Nutrient (As. Amino, Lemak, Glukosa, dll)
  • - Creatinin, Bilirubin, Phospolipid, Cholesterol
  • - Plasma darah --> air, trombosit
  • - Serum (faktor pembentukan darah)
  • - Hormon dan Enzim
  • - Immunoglobulin (IgG, IgA, IgM, dst)

Monday, May 7, 2012

HEMATOPOESIS


HEMATOPOESIS
Tahap awal Embriogenesis :
     Pembentukan sel darah --> di yolk sac
     Bberapa saat kemudian --> Hati dan Limpa
     Bulan – II --> Klavikula (penulangan) --> Sum-sum tulang
     Pra lahir   --> Sumsum tulang --> sebagai jar. Hemopoetik utama

  • Pematangan Eritrosit  --> Eritropoesis
  • Lekosit granular     --> Granulopoesis
  • Monosit               --> Monositopoesis
  • Trombosit       --> Megakariositopoesis
Sebelum sel darah menjadi matang dan dilepaskan ke dalam sirkulasi, sel-sel darah merah harus men- jalani berbagai tahap perkembangan dan pematang an lebih dahulu.  Karena proses ini terjadi secara kontinu, sel-sel yang memiliki karakteristik dianta- ra berbagai tahap perkembangan, sering kali dijum- pai dalam SHD atau sum-sum tulang.

Sunday, May 6, 2012

TUMOR IMMUNITY


Host Defense against Tumors—Tumor Immunity
  • not entirely self and may be recognized by the immune system was conceived by Paul Ehrlich.
  • Lewis Thomas and Macfarlane Burnet immune surveillance,

Supported by many observation:

  • lymphocytic infiltrates around tumors and in LN draining site
  • experimental results, mostly with transplanted tumors;
  • ↑ incidence in immunodeficient individuals; 
  • demonstration of tumor-specific T cells and antibodies in patients.
  • Cancers occur in immunocompetent individuals --> immune surveillance is imperfect.

IMUNOPARASITOLOGI

   
Perjalanan suatu penyakit parasit selain ditentukan oleh sifat parasitnya,ternyata juga dipengaruhi oleh faktor – faktor kekebalan hospes.Sehingga disuatu daerah endemik akan dilihat perbedaan kerentanan ataupun perbedaan resistensi terhadap infeksi parasit antar individu – individu yang tinggal didaerah tersebut . Secara garis besar faktor kekebalan dapat dibagi menjadi dua bagian :
  1. Kekebalan bawaan / Innate Immunity
  2. Kekebalan didapat / Natural Acqiured Immunity
   
        Kedua jenis kekebalan ini akan saling berinteraksi dan menentukan perjalanan penyakit hospesnya, sehingga pengetahuan mengenai kedua jenis kekebalan perlu diketahui sebagai dasar penanggulangan penyakit parasit terutama dalam pengembangan vaksin .

Wednesday, May 2, 2012

Autoimunitas


Autoimunitas
  • Reaktivitas imun yang didapat terhadap auto-antigen yang menimbulkan kerusakan jaringan.
  • Penyakit Autoimun:
  1. Organ spesifik --> Diabetes Melitus
  2. Sistemik (non organ spesifik) --> Lupus Eritematosus Sistemik (LES)
  3. Patogenesis --> Baik antibodi, sel T atau keduanya dapat berperan
  4. 3-4% orang menderita
  5. Wanita > Pria (2,7 kali)

Autoimunitas
    Respon imun terhadap antigen jaringan sendiri disebabkan hilangnya toleransi
        Antigen     -->     Autoantigen
        Antibodi     -->     Autoantibodi

HIPERSENSITIFITAS


Hipersensitivitas: suatu keadaan dimana respon spontan sistem imun manusia yang mengakibatkan reaksi berlebihan/tidak sesuai cenderung merugikan sang inang   disebut “Alergi”.


Tipe I – Hipersensitifitas Segera (Anafilaksis)
  • Antigen bereaksi dengan antibodi tertentu (reagen atau antibodi homo-sitotrof yang terikat pada permukaan sel melalui tempat khas pada bagian Fc, misalnya IgE)
  • terikat pada permukaan Mast Cell di dalam jaringan atau pada sel basofil di dalam peredaran darah.
  • Reaksi tersebut mengakibatkan degranulasi Mast Cell disertai pengeluaran beberapa zat dengan efek farmakologis tertentu, seperti Histamin, Tromboksan dan Prostagladin.

IMMUNODEFICIENCY (DEFISIENSI IMUN)


Penyakit immunodeficiency disebabkan menurun atau gagal fungsi salah satu atau lebih komponen sistem imun.
  • Imun deff. spesifik        : sel B dan sel T
  • Imun deff. Nonspesifik : Terutama sistem fagosit dan komplemen.

Gejala klinik
  1. Peka terhadap infeksi
  2. Infeksi berulang/berkepanjangan
  3. Infeksi oportunistik
  4. Tidak ada respon adekwat dengan terapi antimikroba
-->Gejala klinis semuanya hampir sama sehingga sulit dipastikan komponen mana yang mengalami gangguan

Mechanisms of Imm Tis Injury (Hypersen Reac)


Mechanisms of Imm Tis Injury (Hypersen Reac)
  • --> vasoactive, spasmogenis --> vessel, smooth m,
  • Humoral Ab --> phagocytosis / lysis
  • Hum Ab + Ag --> activate complement
  • Cell mediated immune reponse with Sensitized T Lcy