Pengertian Kesehatan Masyarakat
Menurut Winslow yang dimaksud dengan ilmu kesehatan masyarakat adalah
"Suatu ilmu dan seni yang bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit, memperpanjang masa hidup dan mempertinggi nilai kesehatan."
Untuk mencapai hal tersebut dilakukan dengan jalan mengkoordinir usaha–usaha di dalam masyarakat kearah terlaksananya usaha–usaha:
- memperbaiki kesehatan lingkungan
- mencegah dan memberantas penyakit infeksi yang berkembang dalam masyarakat
- mendidik masyarakat dalam prinsip-prinsip kesehatan perorangan
- mengkoordinir tenaga kesehatan agar mereka dapat melakukan pengobatan dan perawatan dengan sebaik – baiknya.
- mengembangkan usaha – usaha masyarakat agar mereka dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi – tingginya.
Prinsip - Prinsip Kesehatan Masyarakat.
Agar usaha kesehatan masyarakat dapat terlaksana dengan baik maka ada beberapa prinsip pokok yang harus terpenuhi, yaitu :
- Lebih mengutamakan tindakan pencegahan (preventif) daripada pengobatan (kuratif).
- Dalam melaksanakan tindakan pencegahan selalu menggunakan cara-cara yang ringan biaya dan berhasil baik.Menitikberatkan pada masyarakat, baik sebagai pelaku (subyek) dan sasaran (obyek)
- Sasaran yang diutamakan adalah masyarakat yang terorganisir.
- Mengutamakan masalah-masalah kesehatan kemasyarakatan dari pada kesehatan perorangan
Usaha kesehatan pokok yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai dasar pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah sebagai berikut :
- Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
- Kesehatan ibu dan anak.
- Hygiene dan sanitasi lingkungan.
- Pendidikan kesehatan pada masyarakat.
- Pengumpulan data – data untuk perencanaan dan penilaian (statistik kesehatan)
- Perawatan kesehatan masyarakat.
- Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan.
1. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
2. Kesehatan ibu dan anak
3. Hygiene dan sanitasi lingkungan.
4. Usaha kesehatan sekolah
5. Usaha kesehatan gigi
6. Usaha kesehatan mata
7. Usaha kesehatan jiwa
8. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat
9. Usaha gizi
10. Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan
11. Perawatan kesehatan masyarakat
12. Keluarga berencana
13. Rehabilitasi
14. Usaha – usaha farmasi
13. Laboratorium
14. Statistik kesehatan
15. Administrasi usaha kesehatan masyarakat
Ilmu kesehatan lingkungan adalah ilmu tentang berbagai masalah kesehatan sebagai akibat dari hubungan interaktif antara berbagai bahan, kekuatan, zat yang memiliki potensi sebagai penyebab sakit (agent) yang timbul akibat adanya perubahan-perubahan lingkungan dengan masyarakat, serta menerapkan upaya pencegahan gangguan kesehatan yang ditimbulkannya
Ruang lingkup kesehatan lingkungan mencakup :
1. Perumahan
2. Pembuangan kotoran manusia (tinja)
3. Penyediaan air bersih
4. Pembuangan sampah
5. Pembuangan air kotor (air limbah)
6. Rumah hewan ternak dan lain sebagainya.
Mengingat bahwa masalah kesehatan lingkungan di negara – negara yang sedang berkembang adalah berkisar pada sanitasi (jamban), penyediaan air bersih, perumahan (housing), pembuangan sampah, dan pembuangan air limbah (air kotor), maka hanya akan dibahas kelima masalah tersebut.
Faktor lingkungan lebih ditonjolkan dikawasan:
- Lingkungan kerja
- Lingkungan pemukiman
- Tempat-tempat umum dan transportasi
- Wilayah habitat manusia => daerah aliran sungai, daerah pantai, daerah pegunungan
Hendrik L. Blum Menganalisa Situasi Kesehatan Lingkungan dengan Melihat Faktor :
- Analisa derajat kesehatan (morbiditas dan mortalitas)
- Analisa aspek kependudukan (jumlah, pertumbuhan,pekerjaan penduduk,dll)
- Analisa pelayanan/upaya kesehatan (secara preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif)
- Analisa perilaku kesehatan (pengetahuan/sikap, tindakan)
- Analisa lingkungan (fisik, biologis dan sosial)
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete