Monday, January 21, 2013

ANATOMI DAN FISIOLOGI MATA

Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.  

Organ luar
  • Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang akan diterima.
  • Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.
  • Kelopak mata ( Palebra) berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata.
  •  
    Organ dalam
    Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah:
    • Kornea
    • Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya.
    • Sklera
    • Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata- rata 1 milimeter tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 3 milimeter.
    • Pupil dan iris
    • Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata.
    • Lensa mata
    • Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
    • Retina atau Selaput Jala
    • Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik.
    • Saraf optik
    • Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.  
       
      Palpebra
      • Palpebra melindungi mata dari cedera dan cahaya yang berlebihan.
      • Tdd : Palpebra superior dan inferior
      • Permukaan suferficial ditutupi oleh kulit dan permukaan dalam diliputi oleh membran mukosa à conjunctiva.
      • Conjunctiva membentuk ruang potensial yaitu saccus conjunctivalis.
      • sudut lateral fissura palpebra lebih tajam dari medial.
      • Sudut medial dan bola mata dipisahkan oleh rongga sempit (lacus lacrimalis) dan terdapat tonjolan kecil ( caruncula lacrimalis)
      LAPISAN BOLA MATA
      Mata tertanam pada adiposum orbitae, terdapat 3 lapisan :

      Tunika fibrosa :  
      • Bagian posterior yang opak
      • Sclera
      • Bagian anterior yang transparan
      • Cornea
      Tunika Vasculosa Pigmentosa :  
      • Choroidea
      • Corpus Cilliary
      • Iris dan pupil
      • Tunika Nervosa :  Retina

      Otot-otot penggantung bola mata
       
      Vaskularisasi bola mata
     Ada 2 sistem vaskularisasi bola mata :
    1. Sistem arteri siliar, terdiri dari :
    • Arteri siliaris anterior (9)
    • Arteri siliaris posterior brevis (7)
    • Arteri siliaris longus (4)
    1. Sistem arteri Sentralis
    • Retina (12) 
    Persarafan


    Saraf yang bertangung jawab terhadap mata manusia adalah saraf optikus (Nervus II). Bagian mata yang mengandung saraf optikus adalah retina. Saraf optikus adalah kumpulan jutaan serat saraf yang membawa pesan visual dari retina ke otak.


    Sedangkan saraf yang menggerakkan otot bola mata adalah saraf okulomotoris (Nervus III), saraf ini bertanggungjawab terhadap pergerakan bola mata, membuka kelopak mata, dan mengatur konstraksi pupil mata.

    Saraf lainnya yang mempengaruhi fungsi mata adalah saraf lakrimalis yang merangsang dalam pembentukan air mata oleh kelenjar air mata. Kelenjar Lakrimalis terletak di puncak tepi luar dari mata kiri dan kanan dan menghasilkan air mata yang encer.

    Sistem cairan mata - Intraokular



    Mata diisi dengan cairan intraokuolar, yang mempertahankan tekanan yang cukup pada bola mata untuk menjaga distensinya. Cairan ini dibagi dua : Humor aqueous (anterior lensa), Humor vitreus (posterior lensa & retina).

    Humor aqueous berperan sebagai pembawa zat makanan dan oksigen untuk organ di dalam mata yang tidak berpembuluh darah yaitu lensa dan kornea, disamping itu juga berguna untuk mengangkut zat buangan hasil metabolisme pada kedua organ tersebut. Adanya cairan tersebut akan mempertahankan bentuk mata dan menimbulkan tekanan dalam bola mata/tekanan intra okuler.

    Sirkulasi Aqueous Humor


    8 comments:

    1. bagus, membantu banget, thanks :)

      ReplyDelete
    2. assalamualaikum wr.wb...
      ma'f sangat membantu skli tpi lw boleh tw kita ambil literatur mana??

      ReplyDelete
    3. terima kasih ya dngan blog ini saya mengethui info"..

      ReplyDelete
    4. This comment has been removed by the author.

      ReplyDelete
    5. mantep sekali penjelasannya pak dok (mungkin udah jadi dokter, hehe)
      berguna buat saya yg masih semester 4

      ReplyDelete