Ø Definisi
: penyakit tulang sistemik yang ditandai
ó ↓ densitas massa tulang & perburukan mikroarsitektur tulang rapuh &
mudah patah
Ø Etiologi
: multifaktorial
Ø Faktor
risiko:
1. Umur
: tiap ↑1 dekade, resiko ↑ 1,4-1,8 kali
2.
Genetik
3.
Etnis kaukasia & oriental > kulit hitam ♀ > ♂
4.
Riwayat keluarga
5.
Lingkungan : Defisiensi kalsium, aktifitas fisik kurang,
obat-obatan, merokok, alkohol.
6.
Harmonal & penyakit kronik : Defisiensi, estrogen, androgen,
tirotoksikosisi, hiperparatiroidisme primer
7.
Sifat fisi tulang : densitas, kompisisi
DIAGNOSIS
- Anamnesis : riwayat fraktur, imobilisasi, ↓ tinggi badan, riwayat minum obat-oabatan, alkohol, riwayat haid, menopause
- Pem. Fisik : BB, TB, gait, deformitas tulang
- Pem. Biokimia tulang : Ca, Bone spesific alkalin phospatase, osteocklsin, PTH, 25 (OH) D
- Radiologis :
o
Tidak sensitiv utk menilai ↓ densitas masa
tulang
o
Penipisan kortex & trabekuler (hipolusen),
Fx kompresi
- Pem. Densitas massa tulang (densitometri)
o
Single Photon Absorptiometri (SPA)
o
Dual Photon Absorptiometri (DPA)
o
Quantitative Computer Tomography (QTC)
Dual Energy X-Ray Absorptiometri (DEXA)
DENSITOMETRI TULANG
Indikasi :
} Defisiensi
estrogen
} Gambaran
RO spinal abnormal / osteopenik
} Memakai
glukokortikoid atau antikonvulsan jangka panjang
} Hiperparatiroidisme
primer
} Evaluasi
dengan resiko tinggi osteoporosis (alkoholisme, amenore, anoreksia nervosa)
Evaluasi terapi osteoporosis
PENATALAKSANAAN
- Edukasi dan Pencegahan
- Latihan & Rehabilitasi
- Medikamentosa
- Pembedahan
0 komentar:
Post a Comment