Wednesday, May 2, 2012

HIPERSENSITIFITAS


Hipersensitivitas: suatu keadaan dimana respon spontan sistem imun manusia yang mengakibatkan reaksi berlebihan/tidak sesuai cenderung merugikan sang inang   disebut “Alergi”.


Tipe I – Hipersensitifitas Segera (Anafilaksis)
  • Antigen bereaksi dengan antibodi tertentu (reagen atau antibodi homo-sitotrof yang terikat pada permukaan sel melalui tempat khas pada bagian Fc, misalnya IgE)
  • terikat pada permukaan Mast Cell di dalam jaringan atau pada sel basofil di dalam peredaran darah.
  • Reaksi tersebut mengakibatkan degranulasi Mast Cell disertai pengeluaran beberapa zat dengan efek farmakologis tertentu, seperti Histamin, Tromboksan dan Prostagladin.


Manifestasi Reaksi Tipe I:

a. Reaksi Lokal:
  1. Terbatas hanya pada jaringan atau organ spesifik tempat alergen masuk
  2. Atopi, antigen masuk melalui mukosa (selaput lendir, paru, konjungtiva, dll)
  3. Rhinitis alergi, asma bronkhiale

b. Reaksi sistemik-anafilaktik
  1. Fatal-->  terjadi dalam beberapa menit
  2. Adalah reaksi hipersensitifitas tipe I --> ditimbulkan IgE
  3. Reaksi dipacu oleh faktor: makanan, obat, gigitan serangga, dll.

c. Reaksi pseudoalergi atau anafilaktoid:
  1. Adalah reaksi sistem imun yang melibatkan penglepasan mediator oleh sel masttetapi tidak melalui IgE (jalur efektif nonimun)
  2. Syok, urtikaria, bronkhospasme, pruritus yang tidak didasarkan atas reaksi imun
  3. Etiologi: mikroba, AINS, vaksin, insulin, progesteron, susu, telor, dll

Untuk lebih jelas mengenai materi ini, silakan saja download file dibawah ini!!!!!

0 komentar:

Post a Comment