Keseimbangan Asam Basa (BIOKIMIA), "RESPIRATORY SISTEM"

 
Hb dan 2,3 Bisphosphoglycerate ((BPG)

• Zat antara Jalur glikosis : 1,3 BPG.
• Kadar BPG dalam Eritrosit tinggi.
• BPG à Oxygen-binding curve bergeser kekanan.
• Ikatan BPG dengan oxyHb lemah sehingga OxyHb tidak terganggu oleh BPG di paru yg kadar Oksigennya tinggi,sebaliknya di jaringan yg mengkonsumsi oksigen.
• Kadar BPG dalam eritrosit tinggi saat hipoxia : Anemia,cardiopulmonary insufficiency,high alttitute.Memperbesar pelepasan oksigen ke jaringan.

 

Faktor fisis à pengikatan oksigen

• Temperatur ↗à bergeser kekiri,melepas oksigen

to support high metabolic rate pada febris dan exercising muscle.

• Metabolic rate ↗
  à produksi CO2 ↗(muscular exercise,hypoxic tissue) dan asam laktat à pelepasan O2 oleh Hb ke jaringan.
• HHb + O2 D HbO2 + H+

    Oksigenasi Hb menurunkan nilai pH larutan.
    Efek BOHR : Asiditas Hb k saat mengikat O2,atau sebaliknya.

 
TRANSPORTASI CO₂


Diffusi H₂CO₃^¯ dari eritrosit ke plasma diikuti masuknya Cl^- disebut CHLORIDE SHIFT.

Pengikatan oksigen oleh Hb ------à karbamino terurai (CO₂ lepas dari AA terminal Hb) : EFEK HALDANE.

Transportasi CO₂ dalam darah :

• H₂CO₃^¯
  
• Karbamino.
  
• Larutan fisis.
  

REGULASI PERNAFASAN

• Kemoreseptor: mengatur kecepatan dan dalamnya pernafasan.
  

1. Sentral di ? 2. Perifer di ?.


 
K . SENTRAL :

• Sensitif thd darah H⁺ CSF,tidak terhadap H⁺ darah.
  
• H⁺ tidak melewati BBB,CO₂ melewati.
  
• Pada saat CO₂ darah ã ---à CO₂ CSF ã.
  

CO₂ + H₂O D H₂CO₃
D H⁺ + HCO₃^¯



Buffer dalam CSF sedikit

H⁺ ---à K sentral ------à ventilasi ã.

K. PERIFER :


Sangat sensitif terhadap perubahan pO₂ dan pCO₂,terutama pCO<sub>2. 


Untuk lebih jelas mengenai materi ini silakan download FILE dibawah ini!!!!!!</sub>