NEUROTRANSMITER
Zat yang terkandung dalam suatu neuron, disekresi oleh neuron tersebut untuk menghantarkan informasi ke neuron lain atau ke organ efektor. (contoh: otot, kelenjar, pembuluh darah)
SECOND MESSENGER SITOPLASMA
Penghantar sinyal biologis dalam sitoplasma yang diproduksi sangat cepat, bekerja pada kadar yang sangat rendah dan setelah sinyal eksternalnya tidak ada, disingkirkan secara spesifik. Contoh: cAMP, ion Ca, 1,4,5-inositol trifosfat, diasilgliserol dan NO
RESEPTOR
- Tempat melekat neurotransmiter
- Ketika teraktivasi akan menyebabkan sel saraf tereksitasi atau terinhibisi
FUNGSI NEUROTRANSMITER
- Komunikasi antar saraf dan komunikasi saraf-jaringan
- Fungsi bisa dikacaukan oleh penyakit dan obat
SUBTIPE RESEPTOR NEUROTRANSMITER
- ACh: nicotinik and muscarinik
- DA: 5 subtipe berbeda
- SER: 16 subtipe berbeda
- GABA: 3 subtipe berbeda
- GLU: 16 subtipe berbeda
ASETILKOLIN (Ach)
- Neurotransmiter di berbagai sinaps dan akhiran sistem saraf simpatis, parasimpatis dan somatik.
- Masa kerja singkat -> segera dihancurkan oleh asetilkolinesterase.
- Tidak bisa diberikan peroral karena segera dihidrolisis asam lambung
SINTESIS DAN PEMECAHAN ASETILKOLIN
SINTESIS ASETILKOLIN
Diperlukan enzim kolintransferase -> pemindahan gugus asetil dari asetil coA ke molekul kolin.
PEMECAHAN ASETILKOLIN
Diperlukan enzim kolinesterase. Asetilkolin sebagai neurotransmiter harus diinaktifkan dalam waktu yang cepat menjadi kolin dan asam asetat agar tidak terjadi perangsangan reseptor kolinergik secara terus menerus akibat penumpukan asetilkolin yang tidak dihidrolisis.
- Ach direuptake kembali kedalam presinap dalam bentuk kolin.
- Hemikolinium menghambat reuptake kolin ke dalam presinap.
- Vesamikol menghambat penyimpanan Ach ke dalam vesikel.
0 komentar:
Post a Comment