Friday, July 6, 2012

DISLOKASI



Dislokasi (Luksasi) --> Terjadi pergeseran permukaan sendi hingga tidak ada lagi kontak antara kedua permukaan sendi tersebut secara total.
Diagnosa Cedera Sendi
  • Anamnese
    • Nyeri
    • Penurunan fungsi sendi yang terkena
    • Terjadi pergeseran sendi
  • Pemeriksaan Fisik
    • Pembengkakan sendi yang cedera
    • Deformitas (angulasi,rotasi,hilangnya kontur yang normal,pemendekan)
    • Kemungkinan cedera ditempat lain.
  • Pemeriksaan Radiologi
    • Minimal 2 proyeksi (anteroposterior dan lateral)
    • Bila ada kecurigaan cedera ligamen ataupun gangguan stabilitas sendi terselubung, dilakukan pengambilan foto rontgen dengan anestesi lokal atau umum & dilakukan peregangan pada sendi tersebut



Proses Penyembuhan Ligamen
  • Pada ligamen yang robek sebagian (partial), pemberian proteksi terhadap sendi tersebut selama beberapa waktu akan membantu proses penyembuhannya.
  • Pada ligamen yang robek total à ada gap (jarak) antara kedua ujung ligamen à gap tersebut akan ditumbuhi jaringan ikat à ligamen menjadi lebih panjang dari semula à ligamen lebih lemah dari sebelumnya.
  • Waktu penyembuhan bervariasi :
    • Ligamen sendi tangan ± 3 minggu
    • Ligamen yang besar (misalnya : pada lutut) ± 3 bulan.
    • Anak-anak lebih singkat dari orang dewasa

       
Komplikasi Dislokasi
Komplikasi yang ditimbulkan oleh suatu dislokasi atau subluksasi hampir sama dengan komplikasi yang ditimbulkan oleh suatu fraktur.
  • Immediate Local Complications
    • Cedera kulit, kerusakan pembuluh darah, syaraf tepi dan medula spinalis.
  • Early Local Complications
    • Infeksi (septic arthritis) pada cedera sendi yang terbuka
    • Avaskular necrosis yang umumnya terjadi pada caput femoris.

       
  • Late Complications
    -    Kaku sendi             - Osteoporosis
    -    Ketidakstabilan sendi     - Reflex sympathetic dystrophy
    -    Recurrent dislocation     - Myositis ossificans
    -    Peny. Sendi degeneratif (OA)

 Tipe-tipe cedera persendian

  • Contusio
    • Terjadi akibat trauma langsung pada persendian, yang     mengakibatkan sinovial membran memberikan reaksi berupa peninggian produksi cairan sendi ;pembuluh darah sinovial dapat pecah yang mengakibatkan hemarthrosis.
  • Ligamentous Sprain
    • Sprain dikarakteristikkan dengan adanya pembengkakan lokal, nyeri apabila sendi yang terlibat digerakkan karena ligamen yang cedera tertarik.
    • Pengobatan bertujuan untuk melindungi ligamen yang cedera. Immobilisasi yang komplit jarang dibutuhkan kecuali bila nyerinya hebat.
    • Pergerakan aktif sangat dibutuhkan tidak hanya untuk mencegah kekakuan sendi, namun juga untuk melatih otot-otot yang bersifat protektif terhadap sendi tersebut.
  • Subluxations
    • Terjadi pergeseran pada permukaan sendi sehingga menjadi tidak normal lagi, namun masih ada kontak.
  • Dislocations
    • Terjadi pergeseran permukaan sendi hingga tidak ada lagi kontak antara kedua permukaan sendi tersebut secara total.
  • Fraktur Dislokasi
    • Subluksasi atau Dislokasi yang disertai dengan fraktur. 

Untuk lebih lengkapnya dapat didownload dibawah ini !!!

0 komentar:

Post a Comment