Sunday, July 1, 2012

OSTEOPOROSIS


Ø  Definisi : penyakit tulang sistemik yang  ditandai ó ↓ densitas massa tulang & perburukan mikroarsitektur tulang rapuh & mudah patah
Ø  Etiologi : multifaktorial
Ø  Faktor risiko:
                1. Umur : tiap  ↑1 dekade, resiko ↑ 1,4-1,8 kali
                2. Genetik
                3. Etnis kaukasia & oriental > kulit hitam >
                4. Riwayat keluarga
                5. Lingkungan : Defisiensi kalsium, aktifitas fisik kurang,
                    obat-obatan, merokok, alkohol.
                6. Harmonal & penyakit kronik : Defisiensi, estrogen, androgen,
                    tirotoksikosisi, hiperparatiroidisme primer
                7. Sifat fisi tulang : densitas, kompisisi



DIAGNOSIS
  1. Anamnesis : riwayat fraktur, imobilisasi, ↓ tinggi badan, riwayat minum obat-oabatan, alkohol, riwayat haid, menopause
  2. Pem. Fisik : BB, TB, gait, deformitas tulang
  3. Pem. Biokimia tulang : Ca, Bone spesific alkalin phospatase, osteocklsin, PTH, 25 (OH) D
  4. Radiologis :
o        Tidak sensitiv utk menilai ↓ densitas masa tulang
o        Penipisan kortex & trabekuler (hipolusen), Fx kompresi
  1. Pem. Densitas massa tulang (densitometri)
o        Single Photon Absorptiometri (SPA)
o        Dual Photon Absorptiometri (DPA)
o        Quantitative Computer Tomography (QTC)
Dual Energy X-Ray Absorptiometri (DEXA)

DENSITOMETRI TULANG
Indikasi :
}  Defisiensi estrogen
}  Gambaran RO spinal abnormal / osteopenik
}  Memakai glukokortikoid atau antikonvulsan jangka panjang
}  Hiperparatiroidisme primer
}  Evaluasi dengan resiko tinggi osteoporosis (alkoholisme, amenore, anoreksia nervosa)
Evaluasi terapi osteoporosis

PENATALAKSANAAN
  1. Edukasi dan Pencegahan
  2. Latihan & Rehabilitasi
  3. Medikamentosa
  4. Pembedahan


0 komentar:

Post a Comment