Saturday, December 17, 2011

Jaringan Dasar (Blok 2 Biomedik 1)

Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh   kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama.
Jaringan Dasar pada hewan vertebrata ada 4 , yaitu :
1. Jaringan epitel
2. Jaringan ikat
3. Jaringan otot
4. Jaringan saraf

II.1 JARINGAN EPITEL
Fungsi Utama Jaringan Epitel :
1. Menutupi dan melapisi permukaan (misal : kulit)
2. Absorpsi (misal : usus)
3. Sekresi (misal : kelenjar)
4. Sensoris (misal : neuroepitel pada lidah)
5. Kontraktil (misal : mioepitel pada kelenjar keringat, kelenjar payudara)

Asal Jaringan Epitel :
1. Ektoderm (misal : epitel kulit, mulut,     hidung, anus)
2.  Mesoderm (misal : epitel pada ginjal)
3. Endoderm (misal : epitel pada saluran pencernaan)

Sifat umum Jaringan epitel :
1. Inti merupakan patokan untuk menentukan bentuk sel dan lapisan
2. Bentuk sel bervariasi, demikian juga jumlah lapisan sel.
3. Jaringan epitel menempel pada lamina basalis, yang merupakan struktur ekstra sel yang berupa lembaran
    kontinyu.

Struktur membran basal terdiri dari :
   -  Lamina basal
   -  Zat dasar
   -  Serabut retikulum


4. A vaskular tidak ada pembuluh darah.
5. Perlekatan (daya kohesi) antar sel kuat, yang disebabkan adanya tenaga pengikat glikoprotein   dan ion
    kalsium.
6. Pengkhususan permukaan sel yaitu adanya mikrovili, stereo silia, silia dan flagel.

Klasifikasi Jaringan Epitel
A. Jaringan epitel penutup : Jaringan yang
   menutupi permukaan atau menutupi rongga.
B Jaringan epitel kelenjar  : Jaringan yang dibentuk oleh sel yang terkhususkan dalam menghasilkan suatu
    sekresi cair yang komposisinya berbeda dengan komposisi darah atau cairan intersel.


A. JARINGAN EPITEL PENUTUP
Secara morfologis jaringan epitel penutup dapat digolongkan menurut jumlah lapisan sel dan morfologi sel-sel dalam lapisan permukaan, sebagai berikut.

1. Epitel Sederhana (satu lapis)
a.  Epitel selapis pipih
     Contoh : endotel, lapisan serosa rongga tubuh,   perikardium,  pleura, peritonium
b. Epitel selapis kubus
    Contoh : kelenjar tiroid, melapisi ovarium.
c. Epitel selapis silindris
    Contoh : usus, kandung empedu.

2. Epitel berlapis semu : Lapisan sel-sel dengan ketinggian nukleus yang berbeda-beda, semua menempel
    pada lamina basalis tetapi tidak semua sel mencapai permukaan.
          Contoh : Trakhea

3. Berlapis (2 lapis atau lebih)
    a. Epitel berlapis pipih, mengalami keratinisasi  (kering)
        Contoh : kulit
    b. Epitel berlapis pipih tidak mengalami
        keratinisasi (lembab)
      Contoh : mulut, esofagus, vagina, canalis analis.
   

Untuk Lebih Jelas mengenai materi "Jaringan Dasar (Blok 2 Biomedik 1), Download file di bawah ini!!!!

0 komentar:

Post a Comment